PERSIB harus mengakui keunggulan PSIS 0-1 pada laga pamungkas Liga Indonesia (LI) IX/2003 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (14/9/2003). Gol tunggal kemenangan PSIS dicetak Julio Lopez pada saat laga baru berjalan 15 menit.

Dengan hasil itu menempatkan Persib di peringkat 16 klasemen akhir dan harus bertarung di babak play-off untuk menghindarkan diri dari ancaman degradasi. Dari 38 pertandingan, tim asuhan Juan Antonio Paez mengoleksi nilai 45, hasil 12 kali menang, 9 imbang dan 17 kalah.

Persib harus bertarung di babak play-off bersama peringkat 15 yang ditempati Perseden Denpasar. Persib dan Perseden harus bersaing dengan peringkat ketiga dan keempat Divisi I 2003, Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta untuk memperebutkan dua kuota Divisi Utama LI 2004.

Sementara PSIS bertahan di Divisi Utama setelah menempati peringkat 13 klasemen akhir dengan nilai 50. Empat tim yang langsung terdegradasi ke Divisi I adalah Arema Malang (peringkat 17/nilai 44), Petrokimia Putra (18/42), PSDS Deli Serdang (19/41) dan Barito Putera (20/38).