BULAO.ID – Penyerang asal Brasil, David da Silva tengah mengincar sejumlah rekor mengesankan bersama PERSIB pada musim ini. Selain menjadi top skor asal Persib pertama sejak era Liga Indonesia, DDS — sapaan akrabnya — juga mengintip rekor milik Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk sebagai pencetak gol terbanyak klub dalam satu musim.

Untuk top skor musim ini, Cristian Gonzales memang pernah dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 bersama Boaz Solossa (Persipura) saat berbaju Persib. Namun, dari total 28 gol yang dicetaknya sepanjang musim itu, 14 di antaranya saat Gonzales masih berbaju Persik Kediri di putaran pertama.

Sejak era Liga Indonesia diputar pada tahun 1994, memang belum ada satupun pemain PERSIB yang pernah dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak. Sutiono Lamso yang mencetak 21 gol di Liga Indonesia 1994/1995 masih kalah bersaing dengan Peri Sandria (Bandung Raya/34 gol), Buyung Ismu (Pelita Jaya/30), dan Dejan Gluscevic (Pelita Jaya/Bandung Raya/23).

Baca Juga: 23 Februari 2016: Kalah 0-1, Persib Relakan Gelar Juara Bali Island Cup kepada Arema Cronus

Rekor Sutiono sebagai pencetak gol terbanyak PERSIB dalam satu musim berhasil disamai striker naturalisasi asal Belanda, Sergio van Dijk pada LSI 2013. Tapi, SVD — sapaan akrabnya – hanya menempati peringkat ketiga daftar pencetak gol terbanyak di bawah Boaz Solossa (Persipura/25 gol) dan Coulibaly Djibril (Barito Putera/22).

Dengan menyisakan 10 pertandingan, termasuk melawan Arema FC di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2/2023) sore ini, DDS sangat berpeluang melewati dua catatan bersejarah tersebut.

Meskipun demikian, dalam sebuah kesempatan, DDS mengaku tidak terlalu memikirkan catatan golnya, apalagi soal rekor-rekor yang bakal dipecahkannya. Sebab baginya, mencetak gol itu tugas dirinya sebagai seorang striker.

Baca Juga: Persija vs Persib, David da Silva Menjawab Keraguan Publik

“Target saya adalah mencetak gol. Saya selalu berusaha mencetak gol setiap saat ketika berada di lapangan,” katanya.

“Tapi, jika ada kesempatan untuk memberi assist, ketika situasinya ada rekan setim yang posisinya lebih bagus dari saya, maka saya akan membantunya untuk mencetak gol,” kata pemain berusia 34 tahun ini.***