BULAO.ID – Teja Paku Alam masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan bobotoh usai kekalahan 1-2 Persib dari Barito Putera pada pertandingan pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Senin (27/2/2023).

Sebagian besar bobotoh, terutama di media sosial, baik Instagram maupun Twitter menuding, keputusan Teja Paku Alam menghalau bola dengan tangannya di luar kotak penalti yang berbuntut kartu merah dari wasit Sance Lawita, sebagai pemicu kekalahan Bulao dalam pertandingan ini.

Dalam pertandingan ini, Persib sempat unggul terlebih dahulu melalui gol David da Silva pada ment 20. Keunggulan itu sempat dipertahankan hingga turun minum, meskipun Teja Paku Alam diusir wasit lantaran kesalahan teknisnya saat menghalau bola dengan tangan di luar area “kekuasaannya” pada menit 44.

Baca Juga: 28 Februari 1903: Tanpa Uang Sepeser pun, UNI Didirikan di Sekolah Calon Guru Pribumi

Pelatih Luis Milla kemudian memutuskan menurunkan Reky Rahayu sebagai pengganti Teja — di bangku cadangan ada juga Fitrul Dwi Rustapa – dengan menarik Beckham Putra Nugraha. Selanjutnya, di awal babak kedua, Milla menarik Henhen Herdiana dan Ezra Walian untuk digantikan Abdul Aziz dan Achmad Jufriyanto.

Petaka buat Persib datang pada menit 65 ketika Renan Da Silva Alves membobol gawang Reky untuk menyamakan skor dan Gustavo Henrique Barbosa Freire mencetak gol kedua untuk memastikan kemenangan tuan rumah.

Milla mengakui, situasi pertandingan berubah setelah Teja Paku Alam mendapatkan kartu merah. Sebab, Persib yang sedang tampil baik menghadapi banyak kesulitan setelah bermain 10 orang di sepanjang babak kedua.

Baca Juga: Kartu Merah Teja Paku Alam Ubah Situasi Pertandingan Kontra Barito Putera, Jalur Juara Persib Semakin Terjal

“Setelah Teja keluar, di babak kedua kami punya banyak masalah terutama untuk meredam crossing-crossing lawan, kami memberi mereka kesempatan untuk melepaskan umpan silang,” kata Milla.

Pelatih kiper Luizinho Passos pun mengakui adanya kesalahan di balik keputusan kipernya yang membuatnya diusir wasit. Namun, Passos meminta bobotoh untuk tidak menghakimi Teja sebagai satu-satunya penyebab kekalahan Persib dari Barito Putera.

“Jangan lupa bahwa manusia bisa melakukan kesalahan,” kata Passos di akun Instagram-nya, menanggapi momen Teja Paku Alam menghalau bola di luar kotak penalti dengan tangannya.

Baca Juga: Starter Kontra Barito Putera, Dedi Kusnandar Paling Banyak Perkuat Persib

Ia berharap, dukungan positif tetap diberikan kepada Teja dan PERSIB untuk menyelesaikan sisa pertandingan Liga 1 2022/2023. Passos juga berterima kasih kepada semua pihak yang tetap memberikan dukungan untuk tim, tetap tegar menghadapi masa sulit saat ini.

“Dalam kesulitan kami memerlukan dukungan. Terima kasih banyak kepada bobotoh sejati yang selalu mendukung kami di saat suka maupun duka,” ucapnya.***