);

14 Juni 1995: Melajulah Persib!

Duet striker Persib, Kekey Zakaria dan Sutiono lamso melakukan selebrasi usai mencetak gol. @Tabloid GO

BULAO.ID – Review pertandingan Arseto kontra Persib pada lanjutan Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (14/6/1995) menjadi cover halaman muka Tabloid GO edisi Jumat (16/6/1995).

MAUNG Bandung mengaum, mencakar, menerkam siapa saja yang coba mengganggu. Rabu (14/6), Arseto Solo yang tampil di kandang sendiri dengan dukungan 10.000 pecintanya, pun mereka libas 4-0. Kekey Zakaria jadi pahlawan lewat tiga golnya.

Sebelum Arseto, korban keganasan Persib — Si Maung Bandung — adalah Persiku Kudus dan Mataram Putra. Rangkaian kemenangan itu membawa Persib ke depan gerbang putaran final Kompetisi Liga Indonesia (Ligina) yang digelar Juli depan.

Jika lolos, Persib kemungkinan merupakan satu-satunya tim eks Perserikatan yang berjibaku di babak delapan besar Ligina. Dan, jika itu terjadi, Persib mencatat prestasi tersendiri di tengah hegemoni para kontestan eks-Galatama.

Yang lebih hebat, Persib juga berkesempatan melaju bersama Bandung Raya ke Stadion Utama Senayan. Bergandeng tangan dan berjuang mengharumkan nama Kota Kembang.

Kehebatan duo Bandung itu kian mencolok lantaran tim-tim lain yang sekota tak sanggup melangkah bersama ke Senayan. Sebutlah PSMS dan Medan Jaya (Medan), Mitra, Assyabaan SGS dan Persebaya (Surabaya), Persema dan Arema (Malang), Persegres dan Petrokimia Putra (Gresik).

Bagi Persib, lawan terberat yang masih tersisa justru Bandung Raya sendiri dan Pelita Jaya. Duel dengan Bandung Raya dijadwalkan 25 Juni, lalu 15 Juli menghadapi Pelita Jaya.

Kekey Zakaria, pencetak hattrick ke gawang Arseto, menyatakan siap tempur demi memboyong Persib ke Senayan. Pemain kelahiran Subang, 5 Mei 1968, itu bahkan bertekad mengulang penampilan gemilang di partai lanjutan Persib. Sebab, katanya, “Bahagia sekali bisa mencetak tiga gol.”

Yang lebih bahagia, lantaran Kekey sudah merasa sedarah dengan rekan-rekannyadi lapangan. Maka Kekey, begitu pula seluruh skuad dan pendukung Persib, tentu tak ingin kehilangan kebahagiaan itu.

Melajulah Persib!

About the Author

ENDAN SUHENDRA
Journalist and writer

Be the first to comment on "14 Juni 1995: Melajulah Persib!"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*