BULAO.ID – I Made Wirawan baru saja merampungkan kursus kepelatihan Lisensi C yang digelar PSSI Kota Bandung. Setelah itu, ia pun langsung bergabung dengan Persib yang tengah menjalani tur pramusim di Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Made datang ke Yogyakarta bukan lagi sebagai penjaga gawang Persib. Sebab, ia sudah menyatakan pensiun sebagai pemain seiring dengan berakhirnya Liga 1 2022/2023. Kini, ia datang untuk menjalankan peran barunya sebagai asisten pelatih kiper Persib. Made akan berkolaborasi dengan pelatih kiper asal Brasil, Luizinho Passos.

Bergabung untuk pertama kalinya dengan peran baru membuat Made sempat canggung. Hal itu diakui sosok kelahiran Gianyar, 1 Desember 1981 ini. “Senang rasanya bisa memulai profesi baru. Kalau grogi tidak sih, hanya sedikit canggung karena biasa pemain sekarang melatih,” katanya di laman resmi klub.

Baca Juga: 20 Juni 2008: Persib Tekuk Gresik United di Turnamen HUT 81 Tahun Persebaya

Beruntung, Made mendapatkan dukungan penuh dari tim pelatih, ofisial dan mantan rekan-rekannya sesama pemain. “Dukungan dari pemain sangat luar biasa dan respect. Saya akan berusaha maksimalkan semua kemampuan saya untuk bantu tim ini meraih hasil terbaik. Mohon doa dan dukungan juga dari semua,” ucapnya.

Made bergabung dengan Persib pada masa persiapan menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) 2013 pada tahun 2013 dari Persiba Balikpapan. Ia mencatatkan dirinya sebagai penjaga gawang terbanyak yang pernah membela Persib sejak era LSI dengan 113 penampilan. Ia juga tercatat sebagai pemain tertua yang pernah membela Persib yaitu di usia 41 tahun, memecahkan rekor Yusuf Bachtiar (39 tahun) di Liga Indonesia (LI) VII/2001.

Selama memperkuat Persib, ia mempersembahkan trofi juara LSI 2014, Piala Presiden 2015, Celebes Cup 2012 dan Piala Wali Kota Padang 2015.***