BULAO.ID – Jenazah almarhum Aries Rinaldi sudah tiba dan dimakamkan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin, 17 Juli 2023. Salah satu legenda kiper Persib era 1990-an ini meninggal dunia di Rumah Sakit Koja Jakarta, Senin, 17 Juli 2023 pagi, dalam usia 55 tahun.
Dilahirkan di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, Aries Rinaldi berbaju Persib pada tahun 1992-1995. Ia masuk dalam deretan tujuh “kiper juara” setelah mengantarkan Persib menjadi kampiun Kompetisi Perserikatan 1993/1994. Enam kiper lainnya adalah Enang Doerasid (1937), Simon Hehanusa (1961), Samai Setiadi (1990), Anwar Sanusi (1995), dan I Made Wirawan (2014).
1. Enang Doerasid
Enang Doerasid adalah kiper andalan Persib di awal pendirinnya. Dalam sebuah artikel di “Berita Priangan” terbitan tahun 1939, Enang disebut sudah menjadi andalan Bulao dalm tujuh tahun terakhir.
Baca Juga: Persib Sampaikan Ucapan Duka, Aries Rinaldi Sempat Bermain di JIS Sebelum Meninggal Dunia
Salah satu kontribusi terbesarnya adalah ketika mengantarkan Persib menjuarai Kejurnas PSSI 1937 setelah pada pertandingan penentuan di putaran final (4 Besar), Persib mengalahkan raksasa sepak bola nasional di masa itu, Persis Solo dengan skor 2-1 di Stadion Sriwedri Solo, 17 Mei 1937.
2. Simon Hehanusa
Simon Hehanusa merupakan satu dari tiga penjaga gawang Persib saat menjuarai Kejurnas PSSI 1961. Dua kiper lainnya adalah Hermanus dan Djudju Sukandar.
Berdasarkan sejumlah catatan, Simon sudah menjadi andalan Persib sejak menjadi runner-up di Kejurnas PSSI 1957/1959.
Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Kiper Persib Aries Rinaldi Meninggal Dunia
3. Sobur
Sejak Persib kembali ke Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1983, Sobur sudh menjadi andalan. Setelah dua kali gagal menjadi pahlawan kemenangan di final Kompetisi Perserikatan 1983 dan 1985 akibat kekalahan adu penalti dari PSMS Medan, Sobur akhirnya membantu Persib juara di Kompetisi Perserikatan 1986.
Setelah itu, Sobur tetap menjadi kiper utama Persib sampai Samai Setiadi manggung pada Kompetisi Perserikatan 1989/1990. Sobur baru pensiun usai Kompetisi Perserikatan 1991/1992.
4. Samai Setiadi
Samai Setiadi bergabung dengan Persib saat Sobur masih berjaya pada tahun 1988. Adalah pelatih Ade Dana yang mencoba mempromosikan Samai menggantikan Sobur setelah Persib menderita kekalahan beruntun di awal Kompetisi Perserikatan 1989/1990.
Baca Juga: 4 Juni 1994: Ketika Persib Digubag-gabig AC Milan di Senayan
Keputusan Ade Dana membuahkan hasil karena Persib bangkit dari keterpurukan untuk menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/1990 setelah mengalahkan Persebaya 2-0 di partai puncak dan Samai sebagai kiper utamnya.
5. Aries Rinaldi
Bergabung dengan Persib pada tahun 1992, Aries Rinaldi harus bersaing dengan Samai Setiadi dan Anwar Sanusi. Namun, ia mendapatkan kepercayaan dari pelatih Indra M. Tohir pada Kompetisi Perserikatan 1993/1994 hingga menjadi juara usai mengalahkan PSM Makkasar di final.
Aries sebenarnya bisa kembali membawa Persib juara Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 andai saja tak terdepak dari skuad di awal putaran kedua.
Baca Juga: 17 April 1994: Starter Persib di Final Kompetisi Perserikatan 1993/1994
6. Anwar Sanusi
Suksesor Aris Rinaldi di putaran kedua Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 adalah Anwar Sanusi. Setelah bergabung sejak tahun 1989, Away — sapaan akrabnya – akhirnya mampu mengantarkan Persib juara usai mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 pada pertandigan final di Stadion Utama Senayan Jakarta.
Selanjutnya, Away masih menjadi andalan Persib hingga memutuskan mengakhiri pengabdiannya usai LI VII/2001.
7. I Made Wirawan
I Made Wirawan merupakan kiper terakhir yang mampu mengantarkan Persib juara di Liga Super Indonesia (LSI) 2014 usai mengalahkan Persipura 5-4 melalui drama adu penalti pada pertandingan final di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, 7 November 2014.
Made yang bergabung dengan Persib pada tahun 2012, bru memutuskan pensiun usai Liga 1 2022/2023 dalam usia 42 tahun.***
Be the first to comment on "Aries Rinaldi Kelima, Ini 7 Kiper ‘Persib Juara’ Sepanjang Masa"