BULAO.ID – Yaya Sunarya akan menjalani debutnya sebagai caretaker saat Persib menghadapi PSM Makassar pada pertandingan pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion B.J. Habibie Pare Pare, Sabtu, 22 Juli 2023.

Berdasarkan catatan BULAO.ID, Yaya Sunarya akan menjadi caretaker pelatih ketujuh yang akan memimpin Persib sejak era Liga Indonesia (LI) yang mulai diputar tahun 1994. Enam pelatih sebelumnya yang pernah dipercaya menjadi caretaker adalah Bambang Sukowiyono, Djadjang Nurdjaman, Robby Darwis, Jovo Cuckovic, Herrie Setiawan, dan Budiman.

Bambang Sukowiyono

Bersama Iwan Sunarya yang menjadi asisten, Bambang Sukowiyono ditunjuk menjadi caretaker setelah pengurus Persib memarkir pelatih asal Polandia, Marek Andrejz Sledzianowski setelah gagal meraih kemenangan dalam 6 pertandingan pertamanya di LI IX/2003.

Baca Juga: Setelah Trio Spanyol, Giliran Bang BES Tinggalkan Persib

Mas Suko, sapaan akrab pelatih yang meninggal dunia 1 Agustus 2013 ini, memimpin Persib dalam 11 pertandingan dengan catatan 2 kali menang, 2 imbang dan 7 kalah, sampai akhirnya Persib menunjuk pelatih asal Cile, Juan Antonio Paez sebagai penggantinya Marek.

Djadjang Nurdjaman

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini beberapa kali menjadi caretaker Persib sebelum benar-benar menjadi pelatih kepala dan mengantarkan Persib menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dan Piala Presiden 2015.

Djanur pertama kali menjadi caretaker saat Risnandar Soendoro mengundurkan diri usai pertandingan kedua LI XII/2006. Bersama koleganya, Dedi Sutendi, Djanur memimpin Persib dalam dua laga away melawan PSDS Deli Serdang dan PSMS Medan yang semuanya berakhir dengan kekalahan.

Baca Juga: Luis Milla Tinggalkan Persib, Selamat Bertugas Coach Yaya Sunarya!

Hanya berselang semusim, pelatih pengganti Risnandar asal Moldova, Arcan Iurie Anatolievici pun mengundurkan diri pada pekan ke-29 LI XIII/2007. Kali ini, Djanur yang menjadi asisten pelatih memimpin Persib dibantu empat pelatih lainnya, Robby Darwis, Adeng Hudaya, Anwar sanusi, dan Dino Sefrianto yang dikenal dengan sebutan “Pandawa Lima”. Hasilnya, Djanur mencatat 2 kali menang, sekali imbang dan 2 kekalahan.

Robby Darwis

Robby Darwis dua kali menjadi caretaker Persib. Pertama saat Jaya Hartono mengundurkan diri setelah pekan ke-27 LSI 2008/2009. Sedangkan yang kedua saat pelatih asal Kroasia, Drago Mamic menyatakan mundur setelah menyelesaikan putaran pertama LSI 2011/2012.

Dalam dua kesempatan menjadi caretaker itu, mantan kapten Persib ini memimpin Persib dalam 24 pertandingan, terbanyak di antara pelatih sementara lainnya, dengan catatan 10 kali menang, 4 imbang dan 10 kalah.

Baca Juga: Bos Besar Persib Sudah Terima Usulan Pelatih Pengganti Luis Milla, Siapa Ya?

Jovo Cuckovic

Jovo Cuckovic semula didatangkan Persib untuk menjadi asisten pelatih berpaspor Prancis Daniel Darko Janackovic. Namun, Darko terdepak sebelum kompetisi dimulai setelah perselisihan dengan pemain. Maka, Jovo dipercaya memimpin Persib di awal musim hingga datangnya pelatih baru.

Dalam lima pertandingan yang dipimpinnya sebelum pelatih Daniel Roekito bergabung, Jovo mencatat sekali menang, sekali imbang dan 3 kekalahan.

Herrie Setiawan

Herrie Setiawan juga sempat dua kali menjadi caretaker Persib. Pertama saat pelatih Dejan Antonic mengundurkan diri di Indonesia Soccer Champions (ISC) 2016 dan Liga 1 2017 setelah Djadjang Nurdjaman mengundurkan diri.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Luis Milla Tinggalkan Persib Bersama Dua Asistennya

Di luar ISC yang merupakan un-official competition, Jos – sapaan akrab Herrie Setiawan – memimpin 6 pertandingan Persib di Liga 1 2017 dengan catatan 2 kali menang, 3 imbang, dan sekali kalah, sebelum Emral Abus ditunjuk menjadi pelatih kepala pengganti Djanur.

Budiman

Budiman dipercaya menjadi caretaker pelatih setelah pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts mengundurkan diri setelah pekan kelima Liga 1 2022/2023 setelah tak kunjung meraih kemenangan di awal musim.

Sampai kedatangan pelatih asal Spanyol, Luis Milla, Budiman sempat memimpin Persib dalam 4 pertandingan dengan catatan 2 kali menang dan 2 kekalahan.***