BULAO.ID – Persib harus mengakui keunggulan Persija Jakarta 2-3 pada pertandingan kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (20/7/2008). Kekalahan tersebut menimbulkan kekecewaan bobotoh dan kericuhan.

Tiga gol kemenangan Persija yang bersarang ke gawang Persib dicetak Abanda Herman pada menit 10, Robertino Pugliara (62) dan Bambang Pamungkas (75). Sedangkan dua gol balasan Persib dicetak Zaenal Arief pada menit 2 dan tendangan penalti Rafael Alves Bastos di pengujung lga.

PERSIB sebenarnya punya kesempatan mencetak satu gol lagi ketika wasit Alil Rinenggo “menghadiahkan” tendangan penalti. Namun, eksekusi Hilton Moreira gagal menghasilkan gol buat Maung Bandung.

Tanda-tanda kericuhan sudah terlihat menyusul sejumlah keputusan kontroversial wasit, termasuk mengesahkan gol Bambang Pamungkas pada menit 75. Bobotoh menilai, gol tersebut berbau off-side. Saat itu, aksi pembakaran dan pelemparan bobotoh mulai terjadi.

Puncaknya terjadi pada menit 86. Suasana stadion semakin kacau dan wasit menghentikan pertandingan. Bentrok bobotoh dan aparat yang menimbulkan korban luka pun tak terhindarkan. Sempat tertunda 25 menit, pertandingan bisa dilanjutkan dan berakhir 2-3.

Namun, kekecewaan bobotoh menjalar ke luar stadion. Sejumlah kendaraan dilaporkan rusak akibat amarah bobotoh pada saat mereka pulang ke rumahnya masing-masing.

Akibat kekalahan itu, Persib tertahan di peringkat 6 klasemen sementara dengan nilai 3 dari 2 pertandingan. Sedangkan Persija di puncak klasemen dengan nilai sempurna 6.

Dalam pertandingan ini, pelatih Persib, Jaya Hartono memainkan komposisi tim 20-Cecep Supriyatna; 5-Maman Abdurahman, 14-Nyeck Nyobe Georges Clement, 30-Nova Arianto; 10-Hilton Mauro Moreira, 11-Lorenzo Cabanas/8-Salim Alaydrus (65), 12-Gilang Angga Kusumah, 19-Suwita Pata/24-Hariono (39), 88-Eka Ramdani; 15-Zaenal Arif/7-Atep (75), 16-Rafael Alves Bastos.

Sedangkan pelatih Persija, Danurwindo menurunkan 34-Hendro Kartiko; 4-Abanda Herman, 6-Pierre Njanka Beyaka, 14-Ismed Sofyan, 23-Leo Saputra Jacob; 10-Greg Nwokolo/27-Agus Indra Kurniawan (81), 11-Ponaryo Astaman, 30-Robertino Gabriel Pugliara, 81-Muhammad Ilham; 15-Aliyudin/32-Leonard Tupamahu (88), 20-Bambang Pamungkas.