BULAO.ID – PSSI Kota Bandung memutuskan untuk mengabadikan nama Encas Tonif dalam sebuah trofi juara yang akan diperebutkan di kompetisi kelompok usia 17 tahun. Mantan pemain Persib era 70-an ini meninggal dunia pada 17 April 2023 lalu dalam usia 71 tahun.

Dengan demikian, untuk Kompetisi PSSI Kota Bandung U-17 2023 yang akan segera bergulir, para peserta akan memperebutkan “Piala Encas Tonif”.

Ketua PSSI Kota Bandung, H. Yoko Angga Surya mengatakan, keputusan mengabadikan nama Encas Tonif dalam trofi yang diperebutkan dalam kompetisi rutin ini merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa yang bersangkutan selama masa hidupnya.

Baca Juga: 23 Oktober 1983: Encas Tonif dan Sukowiyono Cetak Gol Perdana di Divisi Utama, Persib Hantam Persiraja

“Kang Encas mendedikasikan sebagian hidupnya untuk sepak bola, terlebih untuk Kota Bandung. Silakan tanya siapapun, rasanya tidak ada yang meragukan jasa beliau,” kata Yoko, Jumat, 8 September 2023.

Selepas pensiun sebagai pemain Persib usai final Kompetisi Perserikatan 1983, Encas melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Selain beberapa kali dipercaya menjadi staf pelatih Persib senior, Encas juga membesut tim-tim junior Pangeran Biru.

Salah satu prestasi fenomenalnya adalah ketika menjadi pelatih pertama yang mampu mengantarkan Persib U-18 menjuarai Piala Soeratin 2003. Itu adalah trofi Piala Soeratin pertama sepanjang sejarah keikutsertaan Persib di kompetisi nasional sepak bola kelompok usia U-18 tahun yang sudah digelar sejak tahun 1970-an ini.

Baca Juga: 19 Oktober 1975: Encas Tonif dan Teten Bawa Persib Ungguli PSM di Stadion Menteng

“Dalam urusan pembinaan, banyak pemain-pemain berkualitas lahir dari tempaan Kang Encas, baik langsung dilatihnya maupun atas dorongan dan motivasinya. Bukan hanya untuk Persib, tapi juga level perkumpulan sepak bola anggota PSSI Kota Bandung,” kata Yoko.

Kompetisi PSSI Kota Bnadung U-17 Piala Encas Tonif 2023 rencananya bakal mulai bergulir bulan ini dengan diikuti 20 kontestan.***