BULAO.ID – Persib All Stars akan menghadapi BVB Borussia Dortmund Legends pada pertangan ekshibisi di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu, 10 September 2023, pukul 15.00 WIB.

Berikut profil singkat 17 pemain yang memperkuat PERSIB All Stars pada pertandingan ekshibisi melawan BVB Legends di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu, 10 September 2023.

1. Anwar Sanusi

Anwar Sanusi merupakan penjaga gawang kelahiran Subang, 29 Februari 1968 yang memperkuat Persib pada rentang 1989-2001. Sempat menjadi cadangan penjaga gawang legendaris Persib lainnya seperti Sobur, Samai Setiadi dan Aries Rinaldi, Away – sapaan akrabnya – menjadi kiper utama di putaran kedua Liga Indonesia 1994-1995 dan tampil sebagai kampiun pada musim tersebut.

2. I Made Wirawan

I Made Wirawan merupakan penjaga gawang kelahiran Gianyar, Bali, 1 Desember 1981. Lebih dari 10 tahun berbaju Persib, tepatnya dalam rentang 2012-2023, Bli Made turut berkontribusi membawa Bulao menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dan Piala Presiden 2015. Setelah pensiun, kini Made menjadi asisten pelatih kiper Persib.

3. Usep Munandar

Usep Munandar merupakan pemain belakang kelahiran Bandung, 17 Desember 1981. Pertama kali memperkuat Persib di era kepelatihan Juan Antonio Paez dari Cile pada Liga Indonesia (LI) 2004, Usep memutuskan hengkang usai LI 2006.

4. Roy Darwis

Roy Darwis yang bisa bermain sebagai bek dan gelandang memperkuat Persib pada rentang 1991-1998. Bersama kakaknya, Robby Darwis, Roy merupakan bagian penting dari skuad Persib yang menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.

5. Erik Setiawan

Dilahirkan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, 23 November 1983, Erik Setiawan bergabung dengan Persib pada Liga Indonesia 2002 di era kepelatihan Deni Syamsudin bersama dua pemain muda seangkatannya, Eka Ramdani dan Boy Jati Asmara. Sempat hijrah ke Persijap Jepara, pemain yang biasa beroperasi di bek sayap ini kembali ke Persib pada LI 2004 dan bertahan hingga 2007.

6. Gilang Angga Kusumah

Dibesarkan Persikab Kabupaten Bandung sebagai seorang striker, Gilang Angga Kusumah bergabung dengan Persib di era kepelatihan Marek Andrejz Sledzianowski di Liga Indonesia 2003. Oleh Marek, pemain kelahiran Bandung, 13 September 1980 ini diubah ke bek sayap hingga terakhir berbaju Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

7. Nandang Kurnaedi

Nandang Kurnaedi merupakan bagian dari generasi emas Persib di era 90-an. Bek kiri suksesor Dede Iskandar kelahiran Bandung, 8 Oktober 1967 ini merasakan gelar juara bersama Persib di Kompetisi Perserikatan 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994-1995. Nandang terakhir kali berbaju Persib pada Liga Indonesia 2001.

8. Yaris Riyadi

Yaris Riyadi merupakan gelandang lincah Persib kelahiran Bandung, 21 Januari 1975, Ia merupakan pemain muda yang menjadi bagian dari program regenerasi Persib usai menjuarai Liga Indonesia 1994-1995 bersama Dadang Hidayat, Gengen Ahmad, Cecep Supriyatna di era kepelatihan Risnandar. Ia berbaju Persib dalam dua periode 1995-2002, dan 2004-2007.

9. Yudi Guntara

Yudi Guntara merupkan gelandang kelahiran Bandung, 17 Februari 1977 yang memperkuat Persib pada rentang 1993-1999. Mengawali karier bersama Persija, Oji – sapaan akrabnya – tampil moncer ketika pulang kampung dan mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.

10. Eka Ramdani

Eka Ramdani merupakan gelandang kelahiran Purwakarta, 18 Juni 1984 yang memnperkuat Persib dalam tiga periode yaitu 2002, 2005-2011, dan 2018. Ia mengawali debut bersama Persib di usia 18 tahun pada Liga Indonesia 2002. Sempat hengkang ke Persijatim Solo FC, Ebol – sapaan akrabnya – kembali ke Persib di Liga Indonesia 2005.

11. Asep Kustiana

Asep Kustiana merupakan gelandang bertahan Persib kelahiran Bandung, 30 Juni 1967. Dalam rentang waktu 1993-1997, Munir – sapaan akrabnya – selalu menjadi andalan pelatih Persib, terutama Indra M. Tohir saat menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995. Di zamannya, Munir merupakan gelandang pengangkut air yang tergolong produktif mencetak gol.

12. Cucu Hidayat

Cucu Hidayat merupakan gelandang bertahan Persib kelahiran Bandung, 20 Agustus 1983. Ia memperkuat Persib dalam dua periode, yaitu di era Liga Indonesia 2005 hingga 2007 dan Liga Super Indonesia 2009/2010.

13. Tantan

Tantan merupakan striker Persib kelahiran Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), 6 Agustus 1982. Sempat dibesar Persikab Kabupaten Bandung dan Persitara Jakarta Utara, Tantan akhirnya bisa berbaju Persib di era kepelatihan Djadjang Nurdjaman di Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Momentum yang pas karena Tantan bisa berkontribusi mengantarkan Persib menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.

14. Sutiono Lamso

Sutiono Lamso merupkan striker legendaris Persib kelahiran Banyumas, 19 Agustus 1966. Ia merupakan bagian dari generasi emas Persib dekade 90-an karena mampu mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995. Sejak bergabung pada tahun 1989, Sutiono terakhir berbaju Persib pada tahun 2000.

15. Airlangga

Airlangga merupakan striker Persib yang didatangkan pelatih Jaya Hartono dari Deltras Sidoarjo pada Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Sejak saat itu, ia menjadi bagian dari skuad Persib hingga LSI 2013 dan kembali pada Liga 1 2018 di era kepelatihan Mario Gomez.

16. Zaenal Arif

Zaenal Arif merupakan striker kelahiran Cikajang, Garut, 3 Januari 1981. Sempat berbaju Persib di era kepelatihan Suryamin dan Indra M. Tohir pada Liga Indonesia 1999/2000, nama Abo — sapaan akrabnya justru berkibar bersama Persita Tangerang hingga mampu menembus Tim Nasional. Ia baru kembali ke Persib pada tahun 2006 dn bertahan hingga 2009.

17. Kekey Zakaria

Kekey Zakaria merupakan striker Persib kelahiran Subang, 5 Mei 1968. Pemain yang identik dengan nomor punggung 18 ini memperkuat Persib pada 1987-1988, dan 1991-1997. Dalam masa pengabdiannya itu, Kekey berkontribusi besar mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.***