PERSIB untuk pertama kalinya bermain di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 saat menjamu PSIS Semarang, Senin (22/9/2008) malam. Dalam pertandingan yang diwarnai suksesi kapten tim dari Suwita Pata ke Eka Ramdani ini, Persib mencatat kemenangan 3-1.

Setelah kericuhan usai menjamu Persija Jakarta, 20 Juli 2008, pihak kepolisian tidak mengizinkan pertandingan Persib di Bandung, bahkan Jawa Barat. Setelah tur Papua, Persib sempat menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, 5 Agustus 2008.

Saat menjamu Persitara Jakarta Utara, 16 Agustus 2008, pihak kepolisian melunak dengan mengizinkankan laga dimainkan di Stadion Siliwangi. Namun, bobotoh tidak boleh hadir di stadion.

Setelah laga tandang kontra Sriwijaya FC dan PSMS Medan, Persib benar-benar terusir dari Stadion Siliwangi saat menjamu PSIS. Beruntung, pertandingan bisa dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Tiga gol kemenangan Persib diborong legiun asing di babak pertama. Dimulai aksi Hilton Mauro Moreira menit keempat, disusul gol Lorenzo Cabanas (11) dan tendangan penalti Rafael Alves Bastos menit 37. Sedangkan gol balasan PSIS dibuat Cristian Gaston Castano melalui tendangan penalti pada menit 86.

Berkat kemenangan ini, Persib naik dua tingkat ke posisi 10 dengan mengumpulkan nilai 13, hasil 4 kali menang, sekali imbang dan 4 kalah. Sedangkan PSIS di peringkat 15 dengan nilai 5.

Dalam pertandingan ini, pelatih Persib, Jaya Hartono memainkan komposisi tim 20-Cecep Supriatna; 5-Maman Abdurahman, 14-Nyeck Nyobe Georges Clement, 30-Nova Arianto; 11-Lorenzo Cabanas/7-Atep (66), 12-Gilang Angga Kusumah/21-Waluyo (72), 17-Harri Salisburri, 24-Hariono/9-Airlangga (77), 88-Eka Ramdani (c); 10-Hilton Mauro Moreira, 16-Rafael Alves Bastos.

Sedangkan pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah memainkan 22-Agus Murod Alfarisi; 3-Idrus Gunawan/17-Prananda Aditya (21), 16-Denny Rumba, 19-Herry Susilo, 29-Edson Leonardo Hoces Pereira; 18-Sapto Widiantoro, 24-Bangun Permana, 30-Jules Basile Onambele; 7-Cristian Gaston Castano, 31-Ferry Setiawan/27-Didik Darmadi (45), 88-Rigobert Salomon G. Bengondo/11-Johan Yoga Utama (66).