Catatan tak terkalahkan Persib di Piala Gubernur Jatim 2009 berakhir di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (3/10/2009). Pada pertandingan pamungkas Grup E yang diwarnai pengusiran kiper Cecep Supriatna dan Sukasto Effendi akibat terlalu jauh meninggal kotak penalti itu, Bulao harus mengakui keunggulan Persema Malang 2-3.
Berbekal hasil imbang 2-2 dengan Persela Lamongan dan menang 2-0 atas PSBI Blitar di dua laga sebelumnya, tim asuhan Jaya Hartono tampil menggebrak dengan keunggulan 2-0 di babak pertama lewat gol Irwan Wijasmara pada menit 22 dan 31.
Namun, performa Persib menurun drastis di babak kedua. Persema pun bangkit dengan mencetak tiga gol balasan yang membalikkan keadaan melalu aksi Muhamad Kamri menit 60, Muhammad Jaenal Ichwan (70) dan mantan pemain Persib Siswanto menit 90.
Meskipun kalah, Persib sebenarnya masih lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup E mendampingi tuan rumah Persela Lamongan. Sama-sama mengumpulkan nilai 4 dari 3 pertandingan, Persib memiliki selisih gol lebih baik ketimbang Persema, 6-5 berbanding 4-4.
Namun, dengan alasan jadwal semifinal yang terlalu mepet dengan awal pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Persib memutuskan mundur dari turnamen. Sesuai jadwal, Persib mengagendakan launching tim di Bandung pada 8 Oktober 2009 dan keesokan harinya langsung terbang ke Balikpapan untuk menghadapi tuan rumah Persiba di laga pembuka LSI 2009/2010.
Dalam pertemuan teknik “dadakan” yang digelar, panitia memutuskan mengubah regulasi tim yang berhak lolos ke semifinal dengan menghitung head to head terlebih dahulu setelah poin kedua tim sama. Dengan aturan itu, Persema yang bisa mengalahkan Persib berhak lolos ke semifinal.
Be the first to comment on "3 Oktober 2009: Lolos ke Semifinal Usai Dikalahkan Persema, Persib Pilih Mundur dari Piala Gubernur Jatim"