PERSIB melaju ke final Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Mitra Kukar 3-1 pada pertandingan semifinal kedua di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10/2015). Meski kalah 0-1 pada leg pertama, 4 Oktober 2015, Persib lolos berkat keunggulan agregat 3-2.

Memulai pertandingan dalam posisi tertinggal 0-1 pada leg pertama, Persib langsung tampil menggebrak. Tekanan para pemain Persib menghasilkan gol bunuh diri pemain Mitra Kukar, Onorionde Kughegbe John saat laga baru bergulir tujuh menit.

Namun, hanya berselang semenit, Mitra Kukar kembali berada di atas angin setelah Carlos Raul Sciucatti berhasil membobol gawang Persib untuk menyamakan skor 1-1. Tertinggal agregat 1-2 membuat Persib berada di bawah tekanan. Sebab, tuan rumah butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk melaju ke final.

Ketegangan bobotoh mencair saat Atep berhasil membobol gawang Mitra Kukar pada menit 20. Tujuh menit berselang, puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Si Jalak Harupat bersorak menyusul gol ketiga Persib yang kali ini dicetak Ilija Spasojevic. Keunggulan 3-1 atau agregat 3-2 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, pertandingan tetap berjalan sengit. Persib masih tetap berada di bawah tekanan. Maklum, Mitra Kukar hanya membutuhkan satu gol untuk melaju ke final.

Mitra Kukar berada di atas angin ketika Persib harus bermain 10 orang pada menit 79 menyusul kartu merah yang harus diterima Hariono. Beruntung, hingga laga usai, Persib mampu mempertahankan keunggulan 3-1.

Begitu wasit Handri Kristianto meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir, seluruh anggota skuad Persib langsung berpesta merayakan keberhasilan lolos ke final. Pesta kemenangan juga dirayakan seisi stadion oleh bobotoh.

Dalam pertandingan ini, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menurunkan komposisi pemain I Made Wirawan; Supardi Nasir Bujang, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman Utina, Konate Makan; Atep (c)/Dedi Kusnandar (82), Zulham Malik Zamrun/Taufiq (82), Ilija Spasojevic.

Sedangkan pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menurunkan Rivki Mokodompit; OK Jhon, Saepuloh Maulana, Syahrizal (Rudolof Yanto Basna (70), Michael Orah/Fahri Albar (57); Eka Ramdani, Hendra Adi Bayauw, Rizky Pellu, Defri Riski/Yogi Rahadian (70); Carlos Raul Sciucatti/Airlangga (84), Junior/Affandi (57).