SETELAH dihantam Persija Jakarta 0-3, Persib kembali harus menderita kekalahan di laga tandang. Pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, Bulao dipaksa menyerah 0-1 kepada PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (2/11/2010).
Bertanding di bawah tekanan publik tuan rumah, gol tunggal yang bersarang ke gawang Persib dicetak Herman Dzumafo Epandi melalui titik penalti pada menit 56.
Hukuman penalti yang diberikan wasit Maslah Iskan sempat menimbulkan protes dan ketidakpuasan Persib. Bahkan, para pemain dan ofisial Persib harus digiring ke ruang ganti oleh aparat keamanan. Persib merasa kecewa karena sama sekali tidak melihat adanya pelanggaran yang harus menghadirkan hukuman penalti.
Akibat kekalahan itu, Persib tercecer di peringkat 14 klasemen sementara dengan mengoleksi nilai dari 6 pertandingan, hasil sekali menang, sekali imbang dan 4 kalah. Sedangkan PSPS berada di peringkat 5 dengan nilai 13.

Dalam pertandingan ini, pelatih Persib, Jovo Cuckovic menurunkan komposisi pemain 81-M. Haris Maulana, 3-Baihakki Bin Khaizan, 4-Wildansyah/12-Gilang Angga Kusumah (77), 5-Maman Abdurahman, 25-Isnan Ali; 7-Atep, 9-Airlangga/22-Siswanto (65), 17-Mohammad Shahril Ishak, 24-Hariono; 20-Pablo Alejandro Frances/11-Rachmat Affandi (68), 99-Cristian Gonzales.
Sedangkan pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning memainkan 23-Dede Sulaiman; 3-April Hadi, 4-Armand Joel Banaken Bosoken, 27-Dedi Gusmawan, 77-Edi “Sibung” Sukamto; 7-Shin Hyun Joon/5-Agus Cima (71), 8-Putut Waringin Jati/28-Sulaiman Alamsyah Nasution (58), 10-Patrice Nzekou Nguenheu, 21-Rusdianto; 9-Herman Dzumafo Epandi, 88-M. Isnaini/89-Victory Yendra (34).
Be the first to comment on "2 November 2010: Kalah oleh Gol Penalti Herman Dzumafo Epandi di Kandang PSPS, Persib Protes"